Diktis Kemenag RI Gelar Bimtek Penelitian bagi Dosen Penerima Bantuan Litapdimas, Dosen STAI Dirosat Islamiyah Al-Hikmah Jakarta Ikut Serta

Diktis Kemenag RI Gelar Bimtek Penelitian bagi Dosen Penerima Bantuan Litapdimas, Dosen STAI Dirosat Islamiyah Al-Hikmah Jakarta Ikut Serta
Jakarta — Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Penelitian bagi para dosen penerima bantuan penelitian Litapdimas tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan memberikan arahan teknis terkait pelaksanaan penelitian, penyusunan laporan, hingga mekanisme pertanggungjawaban anggaran.
Dalam kegiatan tersebut, beberapa dosen STAI Dirosat Islamiyah Al-Hikmah Jakarta turut hadir setelah dinyatakan lolos dalam seleksi bantuan penelitian Litapdimas.
Pihak Kemenag melalui Direktorat Diktis menegaskan bahwa seluruh penerima bantuan penelitian harus segera memulai kegiatan penelitian sesuai proposal yang diajukan. Selain itu, setiap dosen diwajibkan untuk menyusun laporan kemajuan serta laporan akhir penelitian yang akan menjadi bagian dari evaluasi program.
“Kami berharap para dosen penerima bantuan Litapdimas tidak menunda pelaksanaan penelitian. Segera laksanakan penelitian sesuai jadwal, dan pastikan laporan kemajuan maupun laporan akhir disampaikan tepat waktu. Hal ini penting agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara akademik maupun administratif,” pesan perwakilan Diktis Kemenag RI dalam Bimtek tersebut.
Ketua STAI Dirosat Islamiyah Al-Hikmah, Dr. Muqoddam Cholil, M.A., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Kemenag kepada dosen STAI DI Al-Hikmah. Ia menegaskan komitmen kampus untuk mendukung dosen agar mampu menghasilkan penelitian bermutu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui Bimtek ini, para dosen penerima hibah diharapkan semakin siap melaksanakan penelitian dengan profesional, disiplin, serta menghasilkan luaran berupa publikasi ilmiah, buku referensi, maupun rekomendasi kebijakan yang relevan dengan kebutuhan umat dan bangsa.