Rapat Koordinasi Yayasan Bangka Tiga dan Pimpinan STAI DI Al-Hikmah: Fokus Akreditasi KPI, Jurnal, dan Penguatan Program

Rapat Koordinasi Yayasan Bangka Tiga dan Pimpinan STAI DI Al-Hikmah: Fokus Akreditasi KPI, Jurnal, dan Penguatan Program
Jakarta, 15 Agustus 2025 — Yayasan Pendidikan Al-Hikmah bersama Pimpinan STAI Dirosat Islamiyah Al-Hikmah Jakarta menggelar rapat koordinasi di ruang pertemuan kampus. Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Bangka Tiga, Dr. Sofyan Rizal, Bendahara Yayasan Ust. Abdurrahman, Sekretaris Yayasan Ust. Faisal, Ketua STAI DI Al-Hikmah Dr. Muqoddam Cholil, M.A., Wakil Ketua I Dr. Derysmono, Wakil Ketua II Ust. Ade Fadli Fachrul, Ketua Prodi KPI Ust. Sunaryanto, dan Ketua Prodi IAT Ust. Syarifuddin.
Agenda rapat mencakup pembahasan progres pelaporan borang akreditasi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang ditargetkan selesai pada 20 Agustus 2025, perkembangan Penerimaan Mahasiswa Baru termasuk 13 mahasiswa dari kerja sama dengan Ummul Quro, penyusunan jadwal pengajar, pengajuan proposal akreditasi jurnal El-Hikmah dan Al-Kareem, pemberdayaan mahasiswa dalam peningkatan kualitas jurnal, penyusunan buku panduan resmi, serta perumusan kode etik mahasiswa dan dosen.
Dalam pembahasan, Dr. Sofyan Rizal menekankan tiga indikator utama keberlangsungan kampus: jumlah mahasiswa yang bertahan, mutu akreditasi, dan kelengkapan sarana prasarana. Ia mengingatkan pentingnya pengelolaan sumber daya secara mandiri, penyesuaian kelas hybrid dengan kemampuan anggaran, serta pembuatan TOR untuk setiap kegiatan agar output jelas. Ia juga menyoroti bahwa jurnal membutuhkan biaya operasional dan kontribusi penulis, terutama dosen bersertifikasi yang wajib menulis artikel.
Dr. Derysmono menyoroti perlunya keputusan final jumlah kelas hybrid dan dukungan pendanaan penyusunan RPS. Sementara itu, Ust. Abdurrahman (Ketua Tim PMB) melaporkan jumlah pendaftar tahun ini sebanyak 157 orang, dengan 77 mahasiswa melakukan daftar ulang. Ia juga mengusulkan adanya kelas konversi dan peningkatan fasilitas seperti di kampus besar.
Ust. Ade Fadli Fachrul mendorong fokus pada ketegasan aturan bagi dosen serta membuka peluang pelatihan di hari Ahad. Sedangkan Ust. Sunaryanto menyampaikan progres penyusunan RPS, kemudahan pengerjaan borang, serta perlunya personel yang fokus, termasuk memastikan Tim memprioritaskan pekerjaannya masing-masing.
Rapat menghasilkan beberapa keputusan penting: menetapkan target utama pada pencapaian PMB dan akreditasi prodi/jurnal, melakukan efisiensi anggaran, menyusun SK Konversi Nilai mahasiswa dari kampus lain dan alumni, serta memastikan input akhir borang KPI selesai pada 20 Agustus 2025.