WORKSHOP “PROSES KREATIF MENULIS NOVEL/CERPEN untuk PENULIS PEMULA” di Kampus STAI DI Al-Hikmah Jakarta

 

Jakarta, November 2025. UKM Literatura STAIDI Al-Hikmah sukses menyelenggarakan Workshop bertajuk “Proses Kreatif Menulis Novel/Cerpen untuk Penulis Pemula”, Sabtu, 15 November 2025, pukul 08.00–12.00 WIB, bertempat di Kampus STAIDI Al-Hikmah.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 mahasiswa anggota UKM Literatura yang antusias mempelajari teknik dasar menulis kreatif.

Workshop menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Nona Anggraini dan Lusita Rosilia, dua penulis produktif yang telah menghasilkan berbagai karya sastra.

Kegiatan ini berada di bawah koordinasi Ketua UKM Literatura, Aulia.

Dalam sambutan, Aulia mahasiswi semester 7 prodi IAT, mengatakan “UKM ini wadah membangun prestasi saat di kampus dan bisa memberikan dampak positif dalam dakwah di masyarakat nantinya. Untuk itu saya mengajak semua mahasiswa berperan aktif di UKM Literatura dengan karya yang gemilang”.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua 2 – Bidang Kemahasiswaan STAIDI Al-Hikmah, Drs. Ade Fadli Fachrul, M.Sc., M.I.Kom.

Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa menulis adalah ciri bangsa maju karena setiap peradaban selalu meninggalkan jejak dalam bentuk karya tulis.

Beliau menyampaikan, “Menulis merupakan ciri negara maju. Semua ada arsip. Dalam hidup manusia ada dua usia, yaitu usia biologis dan usia karya.

Usia biologis manusia misal 50, 60, 70, 80 tahun. Sedangkan usia karya sepanjang masa. Misal Al-Qur’an yang tertulis hingga kini telah berusia ribuan tahun sementara usia sahabat mungkin 80 atau 100 tahun.

Dengan tertulis tersebut, hingga kini Al-Qur’an masih dapat kita baca. Begitu pula karya Buya Hamka – Tafsir Al Azhar, maupun karya Bung Karno— Di Bawah Bendera Revolusi —dan berbagai tafsir Al-Qur’an, buku masih dapat kita baca hingga kini.”

Dalam sesi materi, Lusita Rosilia menjelaskan motivasi dan bagaimana mengembangkan ide menulis, sedangkan Nona Anggraeni menjelaskan langkah-langkah sebagai penulis pemula dengan mempraktekkan premis.

Kedua narasumber menekankan yang terpenting dalam menulis adalah menikmati prosesnya. “Pokoknya menulis itu menyenangkan,” ujarnya.

Workshop ini bertujuan untuk:

* Memperkenalkan UKM Literatura kepada mahasiswa;
* Memberikan pemahaman dasar tentang proses kreatif penulisan novel dan cerpen bagi pemula;
* Membekali mahasiswa dengan trik dan tips menulis;
* Menanamkan keyakinan bahwa menulis itu mudah dan bisa dilakukan siapa saja.

Melalui kegiatan ini, UKM Literatura berharap para peserta dapat mengembangkan keterampilan menulis yang bermanfaat bagi masa depan.

Menulis bukan hanya kegiatan rekreatif, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi intelektual yang menandai kemajuan suatu bangsa.
# (affa)